Sejarah Sekolah

 

     Guna mewujudkan tujuan pembangunan di bidang pendidikan perlu ditunjang oleh tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas. Disamping itu juga agar pelayanan pendidikan labih mudah dijangkau dan akan berdampak pada kebutuhan jumlah tenaga yang memenuhi rasio dengan jumlah pengguna jasa.

     Jika melihat jumlah pendududk indonesia yang mencapai lebih dari 237 juta jiwa, maka kebutuhan akan tenaga kependidikan yang profesional sangat dibutuhkan. Hal ini berkaitan dengan program pemerintah dibidang keterampilan (life skill)dalam upaya meningkatkan derajat pendidikan masyarakat terutama dalam menekan tenaga lulusan tang tidak siap pakai.

 

 

     Salah satu jenis pendidikan menengah yang menyiapkan tenaga siap pakai adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan jenis pendidikan khusus untuk peserta dididk menjadi tenaga siap pakai yang memiliki integritas kepribadian tinggi, bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, tanggap adanya perubahan dan kemajuan IPTEK serta mampu mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat tertentu yang berkaitan dengan masalah keahlian

    Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja siap pakai yang berkualitas sebagaimana diatas , perlu adanya partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu ketrampilan peserta didik, salah satunya adalah menyediakan sarana pendidikan ketrampilan dengan program keahlian bidang otomotif (TSM), ekonomi (Akuntansi), dan informatika (RPL) yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat dunia kerja selaras dengan kemajuan IPTEK dengan tuntutan bidang informatika dimasa depan.

    Berlandaskan Tumpuan pada permaslahan tersebut diatas PCNU Wonosobo terpanggil untuk ikut  serta bersama pemerintahm tujuan pendidikan Nasional, dengan menyelenggarakan pendidikan SMK Andalusia Wonosobo, disamping beberapa pertimbangan sebagai berikut :

  a. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional sedang gencar melakukan kampanye Pendidikan                                   Kejuruan (SMK)

  b. PCNU Wonosobo mempunyai lembaga dan sarana pendidikan yang dikelola oleh LP Ma’arif.

 c. LP Ma’arif Wonosobo memiliki MI Ma’arif dan SMP/MTs Ma’arif yang menjadi dasar                               pengembangan pendidikan SMK Andalusia 1 Wonosobo. 

d. SMA yang memiliki LP Ma’arif NU Wonosobo tidak bisa menampung seluruh lulusan SMP/MTs Ma’arif.

e. Banyak masukan dari tokoh masyarakat Wonosobo kepada LP Ma’arif NU untuk mendirikan SMK, berikut merupakan tokoh pendiri SMK Andalusia : Dr. Muchotob Hamzah, MM, alkhafidz, Dr. KH. Ngarifin Shiddiq, M.Pd.I, alkhafidz, Alm.KH. Habibullah Idris alkhafidz, KH. Abdul Khalim Ngainul Yaqin, alkhafidz, H. Kholiq Arif, SE, dll

f. Jumlah SMK di Wonosobo belum mencapai 50 % dari Jumlah SMA/MA.

g. Peluang kerja lulusan SMK cukup jelas.